Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 28 November 2023) :
Reksadana Saham
IHSG : 3,77%
Indeks Reksadana Saham : -0,29%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 1,46%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,45%
BNP Paribas Pesona Syariah : -1,73%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 0,37%
TRAM Alpha : 1,38%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,73%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,00%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,41%
Capital Fixed Income Fund : 0,6%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,4%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 0,86%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35%
Capital Money Market Fund : 0,5%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,38%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,4%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : 2,57%
Danareksa Indeks Syariah : -2,05%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (28/11/2023) naik 0,39% ke level 7.041,073. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,721% pada Selasa (28/11/2023) pukul 16.00 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil 63,7% dan 53,94% dalam 3 tahun terakhir. Dua reksadana itu ialah Jarvis Balanced Fund dan Sucorinvest Anak Pintar.
Reksadana Jarvis Balanced Fund yang dikelola oleh PT Jarvis Aset Manajemen, mencatatkan cuan 63,7% dalam tiga tahun. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito PT Bank Aladin Syariah Tbk, deposito PT Bank Capital Indonesia Tbk, deposito PT Bank ICBC Indonesia, deposito PT Bank KB Bukopin Tbk, deposito PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, deposito PT Bank Tabungan Negara Tbk, saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencatatkan cuan 53,94% dalam tiga tahun. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi BMTR03BCN1, Obligasi BVIC01SBCN2, Obligasi PALM01BCN2, Obligasi SMMF02BCN3, Obligasi TYRO01A dan TD PT BANK MNC INTERNASIONAL Tbk.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.